Minggu, 23 November 2014
music is everything
“cause there’ll be no sunlight if i lose you baby.......” ya setidaknya itu yang lagi saya dengarkan sekarang sambil nulis blog ini sebuah lagu dari Bruno Mars berjudul “It Will Rain” , lagunya asik sih musiknya oke, suaranya si om Bruno keren gila, ya mungkin itu yang bisa saya komen dari lagu ini meskipun saya bukan seorang pengamat musik ato seorang musisi kali ini saya mau ngomongin tentang musik.
Apasih musik itu?lagu?lirik? ya pasti banyak sekali definisinya, tapi pernah nggak kalian saat dengerin sebuah lagu yang liriknya bahasa yang nggak kalian mengerti, tapi kalian bisa ngerti pesan yang disampaikan dari lagu itu? Ato pernah nggak kalian dengerin lagu pas ujan2 dan lagu itu rasanya pas banget sama suasana yang mendung, hujan, sepi gitu? Ato lagu yang membawa sebuah memori tertentu? Saat kalian ndengerin tuh lagu langsung keinget sebuah masa lalu, ya bisa lah masa kanak-kanak, masa galau ditinggalin pacar, masa bahagia? Ya terlepas dari itu semua saya meyakini setiap musik memiliki sebuah “soul” ato “roh” (oke, mungkin ini menurut kalian lebay, tapi ini menurut gw aja )tapi tentu saja nggak semua lagu punya roh itu tadi, bisa juga rohnya Cuma dikit??! Yah entahlah.. tapi coba deh ketika kalian menyukai sebuah lagu yang kalian emang suka banget dan kalian ngerasa meskipun udah belasan tahun nggak dengerin tuh lagu kalian masih nganggep tuh lagu tetep asoy nggak ada bosen2nya dan itu juga terjadi pada kebanyakan orang lah, ibaratnya lagu ini tetep nggak ada matinya misalnya : bonjovi – always, queen – we are the champion, MLTR – 25 minutes, Broery Marantika – widuri, Iwan fals –aku bukan pilihan, banyak sih contoh lainnya, mungkin kalo saya sebutkan semuanya bisa jadi daftar kompilasi kali ya :D , kenapa lagu2 yang disebutin rata2 lagu lama??? ya ini cuma opini saya saja sih, menurut saya musisi pada era tersebut ketika membuat sebuah karya lagu kebanyakan berdasarkan kisah nyata ato pengalaman dari orang-orang terdekat dan ketika proses pembuatanya itu memang benar2 total dari segi komposing, arranger, pemilihan lirik, ya menurut saya mereka benar-benar ingin sebuah karya yang nggak main2 lah, dan mungkin itu lah yang membuat karya tersebut seperti memiliki sebuah roh itu tadi, dari prosesnya emang dari hati sih. Nggak bermaksud meremehkan karya2 sekarang tapi kalo menurut saya lagu sekarang mudah banget untuk meledak dipasaran namun bersifat sementara aja habis gitu tenggelam dengan mudahnya juga (yang saya rasain gitu sih, maap ya kalo salah :D ) ya setidaknya itu sih yang saya amati, saya nggak tau sih apa penyebabnya, apakah karena banyaknya faktor pembajakan lagu2? Produser musik yang hanya mengikuti pasar? Lagu yang dicipta hanya untuk pasar?banyaknya musisi2 baru dengan genre baru?latah terhadap genre baru tertentu? Hahhaha entahlah, itu Cuma opini saya saja, dan saya juga bisa salah.
Beberapa karya lagu yang berasal dari cerita nyata, saya coba ambil contoh “Green day – Wake me up when september end” yang setahu saya lagu bercerita tentang kematian ayah dari sang vokalis (billy), billy yang saat itu masih kecil sangat terpukul dangan kejadian tersebut, kemudian dia berlari pulang dari pemakaman ayahnya dan mengunci diri di kamar, dan ketika sang ibu mengetuk pintunya billy berteriak “wake me up when september end” ya itu lah cerit a dibalik lagu Greenday- Wake me up when September end.
Ada lagi contoh lagu dari MLTR – 25 minute yang bercerita tentang seorang lelaki yang ditinggal kekasihnya nikah coooooy *nyesek nggak tuh?? Jadi ceritanya (saya taunya dari paman saya yang ceritain) jadi ada seorang lelaki yang punya pacar di daerah asalnya, mungkin karena keadaan yang menyebabkan mereka akhirnya berjauhan (anak jaman sekarang ngemengnya LDR) dan sulit untuk berkomunikasi, pada suatu hari si cowoknya ini kembali ke kota asalnya bermaksud untuk mencari lagi si ceweknya ini, ketika mencari-cari dan nggak ketemu, akhirnya si cowok ini pergi ke gereja di daerah asalnya situ, dan ketika si cowok dateng udah terlambat kalo *apa itu namanya ucap janji sehidup semati lah (ijab kabul) udah dilaksanain 25 menit yang lalu, dan ketika si cewek tau kehadiran si cowok , si cewek bener2 minta maaf sama si cowoknya kalo nggak bisa sama dia, nyesek banget coy.
Ya itu beberapa contoh lagu yang dibikin dari kisah nyata, menurut saya mungkin juga karena hal tersebut lagu tersebut punya feel yang bagus banget bagi pendengarnya. Apapun itu musik memiliki keajaiban bagi penikmatnya, kalian bisa merasakannya dan ketika kalian sedih kalian akan memahami makna lagu tersebut, musik bisa juga mengurangi rasa sakit, musik adalah sebuah cerita yang berdurasi 3 – 4 menit, dan ketika kata2 tak lagi berguna music akan berbicara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar